Jumat, 26 Desember 2008

Karena Aku tercipta dgn Tidak sempurna.

Hm....
sudah di penghujung tahun ya....
lama juga tidak menulis, walau lebih tepatnya jarang sekali....
Banyak kejadian di tahun ini yg ingin aku ceritakan,
tapi tidAK Sekarang ya.....

Sebenarnya aku suka sekali menulis,
karena merasa dgn menuliskan,
maka banyak beban yg juga yg ikut terbebaskan krn terbawa alur tulisan kita....
aku tidak perduli tulisan ku akan di baca atau tidak,
bahkan aku tidak perduli kl dianggap tulisan ku tidak bermakna....
Aku hanya ingin menulis....
Aku hanya ingin dalam kebebasan ku dlm mengekspesikan gejolak perasaan ku
tapi ternyata kerjaan sangat menyita waktu ku....
jadi deh aku termasuk penulis yg sangat tidak produktif :-)

Hari ini aku bahagia sekali,
kalian tau tidak?
kalau ternyata dgn bercerita terkadang membuat kita merasa lebih lega,
ternyata solusi nya cukup sederhana, yaitu dgn bercerita.
tentu nya bercerita pada orang yg kita percaya,
Hari ini aku bercerita ttg banyak hal pada senior ku,
banyak sekali,
rasa iri yg kadang2 muncul tidak terduga juga aku ceritakan,
Senior yg sangat baik.....
rasa nya aku ingin meledak karena bahagia,
aku bahagia karena aku keluar dari beban yg menghimpit ku selama ini.
aku tau terlalu banyak pikiran buruk yg hinggap di benak ku,
tapi aku tidak menyesal, pun tentang semua salah-salah yg pernah aku lakukan
aku tak menyesal bukan karena aku ingin di katagorikan sbg orang jahat.
tapi aku tidak menyesal krn semua kesalahan itu yg menghantarkan aku pada berbagai penyadaran.
aku tidak malu sering melakukan kesalahan,
yg terpenting aku tidak mengulangi kesalahan itu lagi,
Aku bahagia.....
aku bahagia krn di ciptakan bukan menjadi manusia sempurna (krn memang tidak ada yg sempurna ya hehe....)
aku juga bahagia krn di ciptakan dgn segunung cacat ku di sana-sini,
karena dgn itu semua aku mengerti makna sebuah kata, yaitu PERJUANGAN.

Makasih ku tak terhingga, atas penciptaan ku
Makasih krn aku diciptakan tidak dgn kebriliyanan otak yg tinggi,
karena dgn itu aku tau bagai mana arti perjuangan untuk bisa lebih bermamfaat dan lebih bernilai,

Makasih ku krn tidak di ciptakan dgn rupa yg sangat mempesona,
kerena dgn itu aku bisa merasakan bagaimana arti perjuangan untuk dicintai dgn cara yg lebih terhormat.

Makasih ku krn tidak di ciptakan dgn gemilang harta dunia.
karena dgn itu aku sangat hapal dgn arti perjuangan untuk bisa sekedar bertahan dari kepunahan.

Terima kasih ku Tuhan,
karena kau hantar ku pada senior-senior hebat ku,
yg ku ukir semua budi baik nya dlm jiwa ku,
Tentu aku tak akan sanggup membayar semua budi baik mereka,
tapi Kau maha tau, karena itu ku titip kan Penggalan-Penggalan Doa kebaikan Untuk mereka.
limpahkan Beliau dan Keluarga dgn Limpahan kasih sayang-Mu yang tak pernah terputus....amiin...


Special to :

Senior dan keluarga nya,
limpahan kebaikan mu akan berbalik dlm arah yg tak terduga...amiin...


By. MeiMei

Rabu, 17 Desember 2008

Hak Ku

Panas nya menyeka,
gelombang marah naik hingga ubun-ubun ku,
Berkeliar bebas dan susah untuk di kendalikan....
Jiwa ku DI Kuasai SETAN, mereka sedang menari dalam jiwa yg kepanasan,
Mereka berpesta rayakan kemenangan, yang berhasil menguasai setiap sudut jiwa ku
Semua menjadi meninggi, melayang dan mengendap dalam Otak ku
Nafas ku mulai kehilangan kendali, megap-megap menahan gemuruh jantung ku

Aku tersungkur dalam penyadaran ku,
Aku memang hamba hina yg untuk bersyukur saja rasa nya berat,
Aku memang hamba hina yg untuk ikhlas saja lemah,
Aku memang tidak bisa, tidak dan tidak....

Tapi Cukup sudah semua ini,
Aku hanya ingin berteriak tentang Hak ku,
Mereka menuntut Kewajiban dan sekarang aku menuntut Hak ku
Apakah Sama berarti Adil,
Akan ku hentikan semua dengan satu cara yaitu PERGI,
PERGI dan PERGI......


By. MeiMei

Rabu, 16 Juli 2008

28 june 2008 : Nikahan Mas Tri-Mba Mia @ Hotel Atlet century (jakarta)
29 june 2008 : Nikahan Jihan-Kak Reza @ Tasik
5 july 2008 : Nikahan Arin-Vembri @ Balai Sudirman (Jakarta)
28 July 2008 : Nikahan mba Sri-Pasangan @ Kebumen
2 August 2008 : Nikahan Vika-ihsan @ Hotel Crown (jakarta)

ada yang mau menyusul? Di tunggu Undangan nya......


by.MeiMei

Kamis, 12 Juni 2008

Struktur

Suasana malam masih mempengaruhi pagi,
ku coba intip dari jendela kamarku yang berukuran besar
ternyata mentari masih malu menunjukan sinar nya,

kini ku coba gerak-gerakan tubuhku,
coba mengikuti gerakan senam yang pernah ku dapat waktu msh SD,
rasa nya segar sekali bisa menghirup udara pagi,
tiba-tiba memori ku beranjak mengenang masa lalu.

hm...

Dulu ketika kecil,
aku sering terjatuh,
bunda bilang : "kalau sering jatuh kaki mu akan semakin kuat sayang dan kamu akan cepat bisa jalan"
bunda benar, sesaat kemuadian kaki ku menjadi kuat,
aku malah bisa berlari bersama kaki ku, menerobos hutan-hutan karet,
berenang-renang di kali luas bersama teman teman kecil ku.
ah senang nya punya kaki kuat.....

waktu terus berjalan,
tak terasa aku memasuki masa remaja ku,
tapi ternyata aku masih suka terjatuh,
kali ini bukan kaki ku yg tidak kuat,
tapi hati yg terlalu lemah.
bunda bilang pada ku,
"mengapa kamu harus bersedih, bukan kah ketika kecil kamu juga sering terjatuh,
tapi itu tidak membuat kamu tidak ingin berjalan kan?"
hm....kali ini bunda benar lagi,
karena beberapa saat kemuadian aku hati ku jadi kuat dan tidak terjatuh lagi..

waktu demi waktu,
tak terasa peralihanku dari remaja menjadi dewasa,
tapi kali ini mengapa aku masih sering terjatuh juga bunda,
bukan lagi hati ku tapi jiwa yang terjatuh,
ku habiskan 3 hari 3 malam untuk menyesali nya
aku coba mempertanyakan semua nya pada bunda,
tapi bunda bilang, "ikuti teori kuda, mundur 1 langkah untuk menghasilkan loncatan yg sangat jauh"
kali ini bunda tetap benar, krn sesaat kemudian jiwa ku sudah tak lemah lagi....karena aku ingin meloncat seperti kuda

waktu terus beranjak,
bunda sekarang aku sudah dewasa,tubuhku sudah sangat tinggi
tapi aku masih sering terjatuh bunda,
kaki, hati, dan jiwa ku sering kesakitan.
tapi semua itu tidak membuatku berhenti bunda,
langkah ku tetap menuju ke depan,
dan semangat ku akan mengalahkan kesakitan ku.
sekarang bunda tidak usah khawatir kan aku,
aku sudah siap menjadi sebuah struktur,
dan akan kuat menahan semua beban yg di pikulnya.....
aku akan menjadi stuktur yang kuat bunda......


special to :
Bunda tersayang,
cinta dan pengorbananmu menjadi salah satu alasan mengapa aku harus menjadi kuat.


by. MeiMei

Selasa, 10 Juni 2008

HATI-KU

Kemarin pagi, seperti biasa aku telah beraktivitas di kantor.
di sela-sela kerjaan yg menggunung ku sempatkan beranjak ke Toilet.
Ku buka pintu toilet dgn langkah pasti,
sesaat ku tatap sekeliling,
ada 2 wanita di dalam nya,
usia nya mungkin sekitaran diriku,
cantik, smart, juga menarik
hm....tipycal cewek karir masa kini
tentu nya jauh dgn style -an ku,
kata "mba-mba" terlalu sederhana untuk gedung seMewah ini haha...
tapi siapa perduli, siapa yg rela menghabiskan banyak waktu nya hanya untuk mengurusi bedak yg luntur,
terlalu banyak yg lebih penting untuk di kerjakan, seperti dateline report minggu ini....
cukuplah bersih dan rapih menjadi style-an ku.

Hay, kenapa salah satu cewek itu berlinangan air mata?
isak tangis nya bersahut-sahutan memecah keheningan Toilet,
memori ku mundur pada kejadian-kejadian lain yang sejenis,
beberapa kali ku temui wanita muda terisak di Toilet,
dan masalah nya selalu serupa, Kata nya sih tentang "Hati"
ada yg krn di putusin pacar, pacar nya selingkuh, kecengan nya jadian dgn cewek lain,
walah-walah hebat juga analysis ku hehe....
sesaat aku terbengong mendenagar percakapan mereka
"Tapi mba saya ga bisa, kalo dia beneran minta putus gimana?"
'Tanda nya dia memang ga serius dgn kamu, dan sengaja manas-manasin kamu.
Kalo begitu kenapa kamu harus mikirin dia, kamu rugi 2 kali sakit hati, kerjaan kantor juga jadi berantakan, ayo lah "x"...'
Takjub aku mendengar percakapan mereka, bukan krn percakapan nya tp krn masalah mereka sama seperti yg sudah aku prediksi,
mungkin ada bakan meramal juga nih.....

Ku cuci tangan di westafel dekat mereka,
semakin jelas pandangan ku pada mereka,
mba yg cantik itu sudah sangat sembab,
dandan nya berantakan, bedak nya sudah luntur dgn air mata pun bulu mata dan lipstik nya mengalami hal serupa...
rasa nya ingin sekali aku ikut menghibur dia, tapi apa hak ku untuk ikut campur urusan orang....
sesaat aku tersadar "ini bukan urusan ku".
cepat-cepat kulangkahkan kaki keluar dr Toilet.
sepanjang koridor menuju ruangan, mba itu terus terbayang.
Apa benar seperti itu adalah "Cinta"?
Apa iya cinta akan menyakiti orang yg di cintai?
kalo harus tersakiti mengapa harus ada cinta....
aku jadi teringat mentoring ketika aku masih kuliah,
mba mentor ku bilang

"Cinta sejati itu hanya Pada Allah, kalo cinta hanya pada manusia kita akan sering kecewa, tapi kalau cinta sesuatu karena Allah tidak pernah ada yg namanya tersakiti"
Tersenyum aku mengenang kata demi kata dlm kajian tersebut, tak terasa sudah sampai di depan ruangan :-)

by. MeiMei

Senin, 09 Juni 2008

Pak India

Malam suduh memasuki peradapan nya...
tapi rasa lapar mumbuat ku tak mengabaikan itu.
ku beranjak dr kostan ku, mencari sesuatu untuk membuatku sedikit tenang...
eh tukang nasi gorong masih ada....
sedikit berbinar ku coba menyebrangi jalan,
tubuhku blom sepenuhnya sampai di ujung jalan,
tapi tiba-tiba aku terhenti...
ada sesuatu yg menarik perhatian ku...
ke perhatian dari kejauhan,
benar itu seorang bapak, usia nya memasuki 70 th...
setidaknya itu prediksi ku...
tP mau pergi ke mana beliau, tas besar berusaha dia angkat...
tertatih-tatih dia berusaha terus bergerak...
coba liat ternyata di lehernya terkalung tempat minum,
apa dia dr tempat yg jauh, ato dia menunggu jemputan di sana...

cepat-cepat ku pesan nasi goreng,
kubayar dgn cepat pula...
Terlalu banyak pertanyaan yg tidak bisa aku jawab jika hanya terpaku, dan aku butuh kepastian....
ku percepat langkahku mendekati Bapak itu,
" Bapak....Bapak mau kemana? mau Saya bantu mengangkat barangnya?"
aku berusaha menyapa Bapak itu, tiba-tiba senyum keluar dr wajahnya yg memang hitam terbakar matahari siang tadi..
wajahnya kelelahan, keringat bercucuran....
tapi dia tidak berkata-kata hanya gerakan tangan nya berputar...
selangkah aku beranjak mundur,
tiba-tiba aku merasa takut,
ada apa ini, kenapa bapak itu hanya tersenyum....
aku terdiam, binggung dgn keadaan...
Di tengah ketakutan ku ku dekati kios rokok terdekat,
Bapak penjual rokok bilang
" Ga tau neng, dari tadi di tanya ky gitu,
mungkin dia orang india jadi ga bisa bhs indonesia,
tp dia ga ngomong sepatah katapun, mungkin di usir dari rumah jadi stress kali neng"

Termangu cukup lama aku mendengar penjelasan bapak penjual rokok,
ku tatap Si Bapak itu,
apa benar dia orang India yg kesulitan komunikasi,
apa benar dia Stress?
Sisi hati ku yg satu ingin mendekati nya, bercoba berkomunikasi kembali,
mencoba membangun rangkaian kata demi kata
mengetahui apa yg terjadi dlm hati nya,
tapi sisi hatiku yg lain, dalam ke takutan.
Ini udah sangat malam, aku cewek sendirian dlm kegelapan....
tiba-tiba aku beranjak menuju kostan,ketakutan sesaat menghampiri ku
Di kostan aku bertemu teman, ku ceritakan kejadian tadi dan mengajak dia mencari si Bapak,
tapi sepertinya dia sama takutnya seperti aku,
Tapi bagaimana dgn si Bapak India itu, baju nya sudah cukup kumuh,
keringat yg bercucuran menadakan dia sudah kelelahan,
mungkin juga dia ke hausan dan kelaparan.....Pak India

Pak India, di mana anda? maafkan ke tidak perdayaan kami ini...
Pak india, aku pun sama tak berdaya seperti anda, tetes air mata ku menandakan ketidak perdayaanku....
Pak India, Maafin aku ya....maaf teramat sangat....
Pak Maaf ya....Anda pantas marah pada kami yg tidak berdaya ini..

Tanpa "Judul"

hari demi hari, kini sudah memasuki bulan demi bulan....
Apakah semua sudah yang terbaik....
Di sudut ruang yg dingin, aku coba memutar waktu....
2 bulan sudah aku menjalankan rutunitas baru,
memang waktu yg terlalu singkat untuk mengetahui kinerja ku
tapi seingatku aku selalu meletakkan sesuatu atas prinsip "Tanggung Jawab"
pun ketika dulu aku mencoba memilih di atas kebimbangan.
Sudut mata ku coba memecah ruangan,
berusaha menemukan sesuatu yang ku cari,
tapi apa yang aku cari?
Tiba-tiba aku menjadi kebinggungan,

Hm...
Dingin nya kembali mencekam,
ku rapatkan ke dua tangan ku....
kadang ruangan dingin ini membuat aku berpikir,
apa aku memang sendiri
Ku hembuskan nafas kuat-kuat,
berharap hembusan nafasku sedikit menghangatkan tubuhku...
kali ini pandangan ku tertuju pada layar monitor,
sebuat struktur siap di analysis,
tapi kenapa sedikit pun aku tidak bergerak,
kegundahan hatiku membuatku malas untuk memutar otak.
Apa yang sebenarnya terjadi,
tiba-tiba semua nya menjadi menjemukan....
ingin rasa nya teriak dan berlari,
tapi apa yg membuatku harus berteriak,
dan apa yg harus aku hindari sehingga aku ingin berlari...
Sekali lagi tak ada jawaban yg mengalir deras dalam otak ku,

Akan kah ku hanya terdiam dan terpaku,
sampai menyadari perjalanan waktu ku telah beranjak pergi...
cepat-cepat ku benahi duduk ku,
ku gerak kan kepalaku,
ku mainkan jari-jemari ku
aku tau aku tidak ingin berTeriak dan aku Tidak ingin Berlari....
karena memang tak ada alasan untuk itu....

by. MeiMei

Senin, 24 Maret 2008

Ketika Pilihan Sudah DiPegang....

Sekali lagi....
Sekali lagi aku akan memilih,
tonggak perjalanan hidup ku akan di mulai lagi,
semua nya begitu cepat dan begitu mudah aku genggam,
seakan aku malu dengan semua prasangka buruk ku terhadap Zat yang maha Agung,
Aku memang manusia biasa,
yang tidak tahu mana yang terbaik untuk ku,
yang hanya memaksimalkan tenaga dan pikiran untuk mencerna nya,
Aku memang manusia biasa,
yang sering terjatuh dalam pilihan,
yang hanya memaksimalkan tenaga dan pikiran untuk bangkit kembali,
Sekarang aku telah memilih,
sisa nya biarlah mengikuti ku bagai aliran........

Sabtu, 01 Maret 2008

Gajian babak 1 bersama penyadaran diriku

Setiap tgl 25, adalah hari yg paling menyenangkan dalam 1 bulan, alasan nya sih sederhana karena tgl itu aku gajian. Minggu ini sudah gaji ku yg ke-7, aku paling rajin mengumpulkan slip gaji ku. setidak nya bisa jadi kenangan di hari yang akan datang, dan aku bisa mengingat setiap proses peningkatan yang aku dapat, walau sebenernya peningkatan tidak di liat dari besarnya gaji yang kita peroleh loh, itu hanya satu cara yang kasat mata, dan belum tentu objektif, karena semua hanya dari sudut pandang manusia yg notabene memang tempatnya berhimpun kesalahan. Tapi hingga detik ini aku mencoba untuk mensyukuri apa yang sudah menjadi hak-ku, awalnya susah memunculkan kata syukur dan secara ga sadar aku sudah berubah menjadi sosok yang kufur nikmat, itu di ikuti dengan muncul nya tindakan2 dan statement2 yang sangat bodoh dari ku.

Hati ku yang lagi tak terkontrol, membuat aku mudah melakukan tindakan salah dan akhirnya kl tidak terkendali akan mudah menghancurkan diriku sendiri, memang tidak pernah ada untung nya bila kita kufur Nikmat.
Memori-ku melayang pada kejadian tgl 12 february 2008 (hari kamis ya), arti nya itu sekitar 2 minggu yang lalu. Seperti biasa aku kerja di kantor, ketika menjelang siang ada kurir yang mengantar surat dr HRD kantor-ku, ku perhatikan sampulnya sama seperti surat2 yg biasa aku terima dr kantor, seperti slip gaji tp tentu saja itu buka slip gaji karena bisa nya slip gaji diedarkan stlh tgl gajian (tgl 25).
Sebenarnya aku sudah yakin itu pasti surat ttg setatus kerja-ku, ya memang kontrak pertama ku dgn pihak kantor berakhir bulan lalu (31 january 2008) berarti 2 minggu dr hari itu, kontrak pertama ku hanya 6 bulan terhitung mulai tgl 31 july 2008, memang waktu yg sangat ganjil krn biasa nya suatu kontrak akan genap pertahun, mulai dr 1 tahunan dsb. Teman-teman kantorku jg banyak bertanya tentang angka nanggung tersebut, tapi aku memang tidak tau jawaban nya dan itu memang keputusan saat itu, sebenernya itu sangat menyenangkan buat ku karena aku termasuk orang yang bosenan tentu saja dgn kontrak yg pendek-pendek membuat aku mudah melepaskan diri dr ikatan hehe...
Seperti yang sudah aku kira, surat itu berisi pengangkatan ku menjadi Permanent Staff beserta penyesuaian gaji, tapi aneh bukan nya bersyukur aku malah berusaha menolak kondisi tersebut,
yang paling aku sorat tentu nya ttg penyesuaian gaji, angka nya tentu meningkat dr sebelum nya, cuma aku rasa tidak sesuai dgn perkiraan ku, mulai lah pikiran ku di kelilingi setan, dan dlm keadaan kesal aku langsung kirim email kpd senior ku, aku sudah akrab dgn dia dan keluarga nya, biasa nya dia tempat aku menumpahkan segala unek-unek ku (hihi....kasian jg ya si kakak).
isi email ku tidak terkendali, lebih tepatnya kufur nikmat, sesaat kemudian datang balasan dr si kakak, balasannya membuat kepala ku pusing tetapi membuat ku tersadar, aku dalam keadaan bersalah.
ini kutipan email nya si kakak :
- Coba syukuri apa yg telah Allah SWT berikan, sekecil apa pun itu. Jangan telalu banyak mengeluh… masih banyak org yang penghasilannya lebih kecil dari Meidya. Gak banyak org yang seberuntung Meidya, baru lulus dapat kerja dg gaji segitu… terus 6 bln udh naik gaji XXX… ga usah jauh2 deh, dl aku br lulus, pertama kerja, gaji ga dapet setengah gajimu, itu kondisinya aku udh nikah dg istri yg lagi hamil… kl denger kondisi temen2 seangkatan yg gaji & kerjanya lebih enak sih, emang suka iri juga, wajar namanya manusia… tp kalo liat d lingkungan kerjaku dulu ada yg anaknya banyak, gajinya lebih kecil dari aku, aku sadar kl ga pantas kita mengeluh terus, rejeki Allah SWT itu sangat luas dan besar, kita harus yakin rejeki utk kita itu pasti ada… nah, kalo ingin kondisi kita berubah, tinggal gmn usaha kita utk mengubah kondisi itu dg sungguh2 dan hanya dgn niat meminta ridho Allah SWT. Itulah konsep yg diajarkan dlm Islam, dlm Al-Qur’an banyak ayat yg menyebutkan Iman (yakin) – Hijrah (berubah) - Jihad (sungguh2).
- Kalo emang pengen gaji lebih, bisa nego k manajemen, atw yaa pindah perusahaan… tp ingat d atas langit masih ada langit, kalo cm ngejar duit, itu ga ada habis2nya… jgn kerja kantoran kl gitu sih, mending bikin perusahaan sendiri aja… saranku sih, kl mo pindah, yakinkan dulu kamu akan mendapatkan ‘sesuatu’ yg lebih baik dari skrg, dan ‘sesuatu’ itu bukan hanya mslh uang!


sejenak aku kanget mendapat balasan ini, lebih tepatnya aku kesel krn merasa si kakak tidak di pihak ku, tp semenit kemudian aku terus berpikir kl si kakak itu benar dan aku ga boleh egois dgn berpikir apa yg aku pikir kan itu yg terbaik dan semua orang harus mendukung ku, aku jadi tersadar dgn kata-kata seorang teman kl sahabat sejati adalah yg selalu memberi kritikan, krn walau pun menyakit kan sering kali itu kejujuran dan memotivasi kita untuk lebih maju.....
Saat itu hati ku benar-benar sakit, tapi yg lebih tepat nya aku malu telah begitu kufur Nikmat (malu pada Allah SWT), rasa nya aku ingin menangis dan bersimpuh mengarapkan pengampunan. Aku hanya manusia biasa yang di diriku lah tempat berkumpul segala kekurangan. Setelah hati ku tenang, aku menyadari semua perkataan kakak benar, tak ada alasan aku untuk tidak bersyukur dengan smua pencapaian yang telah di limpahkan kepada ku. Terlalu naif untuk menutup semua itu.....

Special Thanks to kakak, succes for you......


By. Meidya Ariandiny

Minggu, 24 Februari 2008

my kostan

Niat-nya selepas makan siang akan mengerjakan beberapa tugas kantor.
Tapi rasa kantuk lebih kuat menghimpit mata ku, akhirnya ya tidur deh.
hehehe......

Aku mau cerita tentang kostan ku.
Hampir satu bulan aku kost dan meninggalkan rumah uwa (kakak mama)
sebenarnya aku males buat kost, disamping itu aku tidak terbiasa dgn lingkungan kostan.
tapi drpd waktu selalu habis diperjalanan lebih baik kost (itu kesimpulan akhir)
tentu nya di perkuat dgn beberapa alasan yg positif.
Pertama kali pindah pada hari Minggu, tgl 3 February 2008.
Mama sengaja datang dari Bandung untuk nganter aku pindahan.
Proses-nya tidak terlalu rumit, karena memang aku tidak punya banyak barang.
lagian kamar ku seperti kamar kostan layaknya, yang sudah menyedikan perlengkapan inti
di dalam nya.
Satu lagi, sebenarnya memang aku bukan anak yg suka belanja (selain tidak punya uang hehe)
Aku hanya membawa baju-baju dan buku-buku peninggalan kuliah (ini yg paling berat hihi)
Hari pertama perpindahanku, mama langsung pulang krn besok harus ngajar.
mama ku memang guru yg sangat berkualitas, selalu taat pada jam ngajar (tdk pernah bolos),
trus mama tidak gila pangkat ataupun pujian, mama hanya ingin memberi pelayan terbaik untuk murid-murid nya, dan tentu nya menafkahi keluarga dari gaji halal (bukan gaji buta loh)
Akhirnya mama pulang selepas magrib, naik Roadtrip yang hanya beberapa rumah dr kostan ku.
intinya tidak ada penahanan dr ku, krn aku tau beberapa hari ini mama sangat lelah bahkan aku sudah melarang mama untuk datang, krn barang ku tidak banyak tdny aku mo pindahan sendiri aja. memang untuk banyak hal aku terliat telalu mandiri untuk ukuran wanita, dari dulu aku tidak biasa menyusahkan orang (teman atopun saudara).

Kembali ttg kostan ku.
selepas mengantar mama,aku kembali berbenah dan tiba-tiba tetangga kost ku mengetok pintu kamarku, mba itu cukup senior (baca : Lama) di kost ini, dia mengajak ku kenalan, orangnya sangat ramah, setelah itu dia membacakan aturan yang berlaku untuk di lantai 3 (kamar-ku di lantai 3).
sebenarnya itu aturan buatan aja, bukan aturan kostan. awalnya sempet benggong juga dengan aturan2 itu, mulai dr menjaga keheningan dan yg paling membinggungkan pembagian jadwal untuk kamar mandi (sekali lagi aturan itu hanya berlaku di lantai 3), singkat kata dan inti nya setiap pagi aku harus rela imigrasi ke kamar mandi jauh dr kamar ku krn mereka sudah mengetek jadwal kamar mandi hiks.....
yang lucu nya sebenarnya kamar mandi itu jatah ku juga, karena posisi kamarku tepat di depan kamar mandi itu, selidik punya selidik sebenarnya mba itu yg harus nya ke kamar mandi kecil krn memang posisi kamar menentukan jatah pembagian kamar mandi. tapi tidak masalah buat aku, aku kan anak baru tidak perlu lah merubah kestabilan yg sudah ada.....
lagian ga ada salahnya punya aturan, kl itu untuk melancarkan sistem yg ada.

aku pun berjalan sesuai aturan buatan mba itu, dan inti nya aku tidak boleh memakai jadwal kamar mandi orang lain, selidik punya selidik ternyata teman ku (teman kuliah, yang sekarang jadi teman kostan ku) pernah kena damprat mba itu gara-gara kelebihan beberapa menit dr jadwalnya dia (tentunya dgn alasan) hihi....
pada suatu hari, nasib baik pun tidak berpihak kepada ku hihihi....
Cerita begini, kan dalam keluarga ku sudah terbiasa bangun pagi (krn kami Muslim) dan biasanya sebelum shalat shubuh kami mandi terlebih dahulu (mama yg mencontohkan),
jadi sudah terbiasa mandi pagi, paling tidak setelah shalat shubuh,
nah waktu itu selepas shalat shubuh dan berberes, aku langsung mandi sekitar jam 5.15 wib,
sebenarnya untuk ukuranku itu sama sekali tidak pagi, biasa nya jam 4.30wib kl di rumah aku udah mandi (kecuali hari libur).
ketika mandi jam 5.15, dan selesai sekitar jam 15.35, dengan santai nya aku keluar kamar mandi, tau ga apa yg terjadi????
ternyata mba itu udah di depan kamar mandi dia langsung nyerocos "saya tuh tidak suka ya kl ada yg mandi terlalu pagi, saya saran kan kamu pakai kamar mandi kecil itu biar selain tidak menggangu jadwal orang, kamu jg tidak mandi terlalu pagi. saya itu semalaman pusing, tidak bisa tidur udah gitu suara air kamu menggangu tidur saya"
Setelah itu dia meninggalkan saya dgn segudang kebinggungan hm.....
dan yg jadi pertanyaanku, kenapa mba yg kamarnya tepat di samping kamar mandi tidak complaint tp dia yg selang satu kamar sangat terganggu ya hm...
malam nya ternyata kejadian aku di damprat sudah tersebar se-antero kostan, tapi 100% penghuni (dari lantai 1 hingga 3) membela-ku ktnya "kalo mau tidak terganggu jgn tinggal di kostan, tinggal di apartemen aja" dan statement lain nya, aku sama sekali tidak minta dukungan, berceritapun aku tidak kecuali hanya ke teman ku. memang saat itu ada beberapa penghuni yg menyaksikan tragedi didepan kamar mandi hihi....
lucu juga ya kejadian nya,
tapi itu justru jadi pelajaran buat aku, karena kita hidup dlm lingkungan sosial dgn beragam latar belakang dan tentu nya beragam juga kebiasaan nya, disini lah jiwa saling mengerti dan memahami harus di tumbuhkan kl tidak masalah akan selalu muncul.
tak berniat menjelekan mba itu, karena yang aku tau sangat susah membuat orang berubah seperti yg kita ingin kan krn yg maha menggenggam hati itu kan Allah SWT dan diri nya, jadi mengapa kita yg tidak mencoba memahami dia saja.
walau dalam praktek nya memang tidak mudah, ya manusiawilah tp mari kita belajar untuk saling memahami.

Akhirnya aku menyadari, selalu ada hikmah dalam setiap kejadian (itu kalo kita ingin bijak).
kembali lagi ke fitrah, memang tidak ada yg sempurna, termasuk diriku (sangat jauh dr kesempurnaan).
keputusan ku untuk kost, aku anggap keputusan yg sangat tepat karena aku memang sudah harus belajar berinteraksi dgn komunitas yg lebih luas, karena di situ aku bisa belajar banyak hal termasuk menjauhkan diri dr hal-hal yg negatif.
Akhirnya aku berterima kasih untuk setiap statement2 yg mencibirku, krn walau berat ternyata sering kali itu ucapan-ucapan yg mengalir dgn jujur. dan tentunya bahan untuk selalu intropeksi dan memeperbaiki diri.

by Meidya Ariandiny

Sabtu, 23 Februari 2008

best time to show up

Setelah hampir 2 hari bertahan dengan hanya makan roti,
akhirnya siang ini aku mengaku kalah hehe.....
Perlu di ingat, aksi makan roti ini bukan untuk pengiritan (itu hanya efek samping nya hehe...)
kalo tidak ke kantor, memang aku selalu males untuk mencari makan
Faktor utama nya memang males, tapi ini cukup beralasan kok (mencoba mencari pembenaran)
Aku kost di sebuah kostan yg cukup ideal (tapi tidak ideal untuk harga nya hiks....menurutku haha..)
Posisi kamar ku ada di lantai 3, siapa yg rela turun kalo tidak kepentingan mendesak haha...
Ketika aku masuk hanya kamar ku yg kosong,
kostan ku memang di daerah yg menguntungkan, selain memang cukup nyaman dan lengkap
Sehingga wajar kalo selalu penuh dgn penghuni,
selain itu memang hanya lantai 3 yg membuat aku tertarik,
karena hanya di lantai 3 yg di khusus kan untuk cewek,
sementara di lantai 1 dan lantai 2 penghuni nya beraneka ragam hihi...(maaf becanda)
jadi cukup beralasan kan kl aku rela makan roti hingga 2 hari.....

Tulisan di atas bukan inti tulisan ku kali ini loh haha....
2 hari ini mungkin secara kasat mata,
orang akan memandang aku pemales,
hanya bermanja-manja di kamar,
tidur2 di ranjang sambil mata tidak lepas dr layar
di temanin akses internet tentunya, yg siap browsing sana-browsing sini....
tapi siapa yg menyangka ternyata aktivitas ku selama 2 hari ini, malah meningkatkan semangat kerja dan kepercayaan diriku....
disini aku mencoba membaca perjalanan hidup orang banyak,
aku mencoba menyambung komunikasi dgn banyak orang,
curhat dgn senior, berbagi cerita dan pengalaman dgn teman,
sampai akhirnya aku menyadari,
aku tidak bisa hanya terpukau dan terdiam,
sudah saatnya unjuk gigi dan memberi kontribusi terbaik ku,
tak ada alasan untuk merasa rendah.....
karena hidup akan terus bergulir, tanpa aku sekali pun
jadi apakah aku akan memilih hanya jadi penonton atau ikut berkontribusi,
itu tentu nya jadi pilihan.....

Selamat datang new life, krn mulai sekarang tak ada lagi pesimistic,
tak kan ada lagi penyesalan.....
yang ada hanya semangat untuk terus maju, beri kontribusi, memperbaiki kesalahan,
dan mensyukuri yg sudah jadi hak-ku....
aku semakin yakin dgn arah hidup ku,
bersama hembusan angin yg mencoba masuk ke sela2 kamarku
maka ku kuatkan tekat ku.....
terima kasih rabb, atas semua penyadaran ini....

good Saturday

Sabtu ini sedikit berbeda dari sabtu-sabtu sebelumnya.
biasa nya sabtu selalu stand by di kantor alias lembur, tapi tidak untuk minggu ini.
banyak hal yang berubah sejak perpindahan tugas ku ke Project baru,
bukan hanya masalah lingkungan baru, tapi juga tanggung jawab baru yang jauh berbeda dari biasa nya, sistem kerja yg juga berbeda....
aneh juga perjalanan hidup itu ya,
Dulu tidak pernah terbayang untuk menggeluti bidang ini,
kalau boleh jujur.....
Hingga sekarangpun masih merasa asing,
yang lebih beratnya lagi ada bagian hati ku yg menolak dan menentang keras untuk ini....
Perubahan yang tiba-tiba dan mendadak membuat ku tak siap untuk semua nya
bahkan sejujurnya aku bisa katakan ini hanya suatu kebetulan dan ketidaksengajaan

Structure dan Contract,
benar-benar dua hal yg sangat berbeda,
orang bilang kesempatan tidak muncul untuk kedua kali nya,
tapi kenapa kesempatan itu datang begitu cepat....
datang ketika kepuasan ku akan suatu bidang belum terjawab

Hari demi hari, kini sudah memasuki bulan demi bulan,
tapi ketetapan hati belum terciptakan,
aku tau tidak mungkin terus hidup diantaranya,
dan tidak mungkin terus hidup dalam kebimbangan.
Harus ada satu pilihan yang akan mengantar ku pada Ujung kehidupan.

Hm.....
Ku tarik nafas panjang untuk menentram kan jiwa ku,
aku pastikan akan ada 1 keputusan final dr kebimbangan ini.